Orang yang concern menjaga keaslian Islam dianggap asing?
>> Monday, December 27, 2004
Sejak awal Rasulullah Shalallallahu Alaihi wa Sallam sudah mengingatkan bahwa orang2 yang concern menjaga keaslian Islam akan dianggap sebagai orang2 yang asing. Lebih tepatnya "aneh", dicibir-dikucilkan-terabaikan, menurut sisi pandang orang banyak.
Ketika mayoritas orang meniti suatu jalan dengan sokongan dan dukungan, meskipun bertentangan dengan syariat, justru orang2 yang terasing karena agamanya ini hampir tidak tampak, karena mereka berada di jalan yang lain.
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu, dia berkata, Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam bersabda: "Islam dimulai dalam keadaan terasing dan akan kembali menjadi terasing seperti permulaannya. Maka beruntunglah orang2 yang dianggap terasing." (diriwayatkan oleh Muslim, Ibnu Majah, dan Ahmad)
Juga sebagaimana dituturkan oleh Al-Irbadh bin Sariyah, dia berkata Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam menyampaikan nasehat kepada kami yang membuat mata semua orang menangis dan semua hati bergetar. Lalu beliau bersabda: "Telah kutinggalkan kalian pada sesuatu yg putih, malamnya seperti siangnya. Tidak ada yang menyimpang dari sepeninggalku, kecuali orang2 yang membuat kerusakan. Siapa diantara kalian berumur panjang, tentu dia akan melihat perselisihan yang banyak. Maka hendaklah kalian berpegang kepada sunnahku menurut apa yg kalian ketahui, juga sunnah Al Khulafa' Ar Rasyidun yang mengikuti petunjuk. Gigitlah sunnah itu dgn gigi geraham." (Diriwayatkan oleh Ibnu Majah dan Ahmad)
Langkah kaki hrs tetap diayunkan, tidak bisa mandheg ditengah jalan, unk meraih Izzatul-Islam wal-Muslimin
0 comments:
Post a Comment