Dan genggamlah bara itu erat-erat
>> Friday, June 10, 2005
Menjadi asing, gharib, menjadi sepi di tengah kehirukpikukan, tapi ada tenang yang bersemayam di dalamnya.
Yaa ikhwah... perjalanan yang sudah sekian lama mari bersama kita kristalkan. Menggapai kebenaran di akhir jaman seperti halnya menggenggam bara api dalam lipatan kepalan tangan.
Yakinlah bara api itu hanya sesaat membakar kulit telapak, untuk kemudian sirna, jangan biarkan bara itu terlepas dan akhirnya membakar kedirian kita.
[diambil dari blog nya suami]
0 comments:
Post a Comment