Gerhana bulan pada 17 oktober 2005
>> Sunday, October 16, 2005
Tentang Shalat Gerhana/Shalat Khusuf
Sumber: alsofwah.or.id
Kejadian gerhana bulan dan matahari adalah sebagian dari tanda-tanda kebesaran Allah.
"Telah terjadi gerhana matahari pada hari wafatnya Ibrahim putera Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam. Berkatalah manusia: Telah terjadi gerhana matahari kerana wafatnya Ibrahim. Maka bersabdalah Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam "Bahwasanya matahari dan bulan adalah dua tanda dari tanda-tanda kebesaran Allah. Allah mempertakutkan hamba-hambaNya dengan keduanya. Matahari gerhana, bukanlah kerana matinya seseorang atau lahirnya. Maka apabila kamu melihat yang demikian, maka hendaklah kamu shalat dan berdoa sehingga habis gerhana." (HR. Bukhari & Muslim)
Hukum shalat gerhana adalah sunnat muakkadah berdasarkan hadits Aisyah Radhiallaahu anha, dan disebutkan, bahwa shalat yang dilakukan adalah panjang, baik dalam berdiri, rukuk maupun sujud. Nabi dan para shahabat melakukan shalat ini sebanyak dua raka'at, dilakukan di masjid dengan tanpa adzan dan iqamah.
Pada malam gerhana, setelah selesai ibadah shalat tarawih, umat Islam boleh melaksanakan ibadat shalat sunnat gerhana Bulan dan mendengar khutbah shalat gerhana jika dilakukan secara berjamaah.
Wallahu'alam
Adakah yang punya info lebih lanjut tentang shalat gerhana ini dengan dalil yang lebih lengkap?
0 comments:
Post a Comment