Berkomunikasi dengan si Kecil
>> Thursday, May 10, 2007
Sumber: multiplynya deedee
ditulis disini biar Bunda Khansa lebih hati2 lagi kalau berkomunikasi sama Khansa, seperti kata deedee: Cara kita berkomunikasi dengan anak bisa diibaratkan dengan menulis diatas batu. Setiap kalimat yang kita jejalkan akan membentuk kepribadian anak, atau setidaknya akan membekas dalam sekali.
12 Gaya Komunikasi Menyimpang:
- "Tuh, kan tadi Mama bilang juga apa. Enggak denger, sih!" (Menyalahkan)
- "Sudah, diam, jangan nangis!" (Memerintah)
- "Katanya jagoan tapi kok nangis." (Mengeritik)
- "Benar, kan. Ini akibat kamu enggak mendengarkan mama. Lain kali kalau Mama bilang, nurut ya." (Menasehati)
- "Nakal, sih, enggak bisa diam." (Melabel/Mencap)
- "Coba sini Mama lihat lukanya. Ah, kayak begini aja masa sakit." (Meremehkan)
- "Adik aja waktu lukanya menganga enggak sampai nangis begitu." (Membandingkan)
- "Ya, sudah, besok pasti sembuh." (padahal umumnya 3 hari baru sembuh) (Membohongi)
- "Sudahlah, jangan dirasa-rasain. Nonton TV atau baca buku sajalah sana." (Menghibur)
- "Awas, ya kalau lain kali Mama bilang enggak nurut." (Mengancam)
- "Coba pikir, kenapa sampai terjatuh? Kan kamu enggak dengerin Mama? Kamu dorong-dorongan sama adik?" (Menganalisa), sambil terus mencecar kesalahan anak.
- "Lain kali main dorong-dorongan lagi saja. Kan enak...!" (menyindir)
Jadi yang bener gimana ya...??? (menunggu oleh2 deedee dari workshop "Komunikasi Sehat dengan Anak")
0 comments:
Post a Comment