Anak adalah Ujian

>> Monday, July 02, 2007

Khansa rewel semalaman, ngringik2 ngga mau bobok. Maunya digendong terus, digendong pun masih sambil ngringik2. Kalo ditaroh dikasur apalagi... langsung huaaaa huaaaa, suaranya melengking memecah keheningan malam (hallah).

Malam itu udah jam 12, Ayah Bunda baru mau bobok setelah ngobrol2. Pas lagi ngantuk2nya, ehhh Khansanya malah bangun dan rewel. Khansa lalu Ayah gendong... trus gantian Bunda, Ayah lagi, Bunda lagi... waduhhh sampai jam 1 malam masih rewel juga. Padahal biasanya kalau Khansa bangun malam paling2 cuma 15 menit, paling banter 30 menit trus bobok lagi.

Kenapa ini anak Bunda... Dikasih minum ga mau juga. "Kecapekan kali," kata Ayah. Ok, dipijit2 badannya, eh malah makin kenceng nangisnya. "Ato mungkin hidungnya buntet, mau pilek," kata Ayah lagi. Ok, dikasih obat tetes hidung, Khansa pun meronta2 dan makin heboh nangisnya. Dibacakan ayat Al-Quran masih ngga bisa bobok dan tetep rewel. Bingung... sempat kesal juga Bunda dan Ayah (astaghfirullah, maafkan ya nak).

Akhirnya jam 01.30 Khansa didudukkan Ayah di ruang tamu tempat biasa Khansa main. Trus dikasih kertas dan diajak main, ehhh brenti nangisnya, senyum2 seneng, tangisnya berubah jadi ocehan, papapa, mamamam, babababa, sambil kertanya ditepuk2, diangkat2 (matanya sembab, idungnya merah, tapi senyum2, seolah mau bilang "Adek cuma mau main Bunda..." hiks jadi merasa bersalah karena tadi sempat kesal). Akhirnya mainan deh... pakai merangkak kesana kemari... jam 01.30 malam gituw lhowh...

Jam 2 teng Khansa pun ngantuk sendiri, tangannya diucek2in ke mata. Setelah itu dibobokan Ayah di kasur dan ngga nangis, alhamdulillah. Bunda pun segera kasih mimik. Mimiknya habis banyaaak pisan, capek nangis kali ya... Puas mimik, akhirnya bobok terlelap sampai pagi.

Lesson learnt:
Anak adalah ujian (sabar) untuk orang tua. Kadang rewel, kadang sakit... ngga seneng terus dong. Gimana sih Bunda, masak maunya Khansa nurut2, anteng2, ceria2 terus... kadang kan bisa rewel dan ngambek juga. "Aku kan masih bayi," gitu kali ya kata Khansa. AyBun musti belajar untuk tambah sabar nih...

Kata Ayah, "Anak sakit itu ujian untuk orang tua, tapi kalau anak menyakiti orang tua... nahhh itu... na'udzubillah, jangan sampai. Pas sama yang disampaikan Ust. Murod hari Sabtu kemarin."

"Dijadikan terasa indah dalam pandangan manusia cinta terhadap apa yang diinginkan, berupa perempuan-perempuan, anak-anak, harta benda yang bertumpuk dalam bentuk emas dan perak, kuda pilihan, hewan ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik.” [Ali Imran : 14]

Yang menarik, Khansa mau diem setelah diajak main. Hmm, apa musti begitu ya, anak kecil kalo udah kebangun dan bener2 sadar, ya mainan dulu, kalo udah capek baru bobok lagi. Cycle nya musti dibuat seperti kebiasaannya, bangun-main-mimik-bobok. Lucu juga...

0 comments:

Post a Comment

  © Blogger template by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP