Mau Jadi Apa Nanti?

>> Monday, October 08, 2007

A: Mbak, kalo sudah lulus mo kerja apa?
B: Hmm, ngga tau. Kalo urusan kontrak sudah selesai pengennya sih jadi ibu RT (rumah tangga).

"Lhaaa, ngga sayang ya udah sekolah tinggi2. Jadi ngga kerja?"

"Wanita itu harus mandiri juga, ngga boleh tergantung sama suami. Nanti kurang dihargai sama suami lho kalo cuma dirumah aja."

"Wanita karir kan keren, bajunya selalu rapi. Lha kalo ibu RT, identiknya sama daster dan sendal jepit." (hmm masak sih? ini ibu RT yang kebetulan nyambi jualan daster dan sandal jepit kali yaa)

Rasulullah bersabda: "Dan wanita adalah pemimpin di rumah suaminya dan dia akan dimintai pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya." (HR Bukhori 1/304, Muslim 3/1459)

"Dan hak para istri atas kalian (suami) agar kalian memberi mereka nafkah dan pakaian dengan cara yang ma'ruf." (HR Muslim 1218)

Kalo dipikir2 dan direnung2kan...
Bukankah akan lebih rugi kalo sudah sekolah 19 tahun dan masih ngga tau bagaimana yang seharusnya?

Dan mungkin memang harus sekolah dulu 19 tahun lamanya sebagai jalan sampainya kebenaran itu ke kita.

Alangkah bahagianya, kalau saya nanti bisa selalu menemani anak2 di rumah, mengantarnya ke sekolah, menjadi orang pertama yang mendengarkan cerita2nya, menyaksikan setiap tahap perkembangannya.

Alangkah senangnya, kalau makanan yang masuk ke tubuh anak2 dan suami saya adalah buatan tangan saya sendiri.

Alangkah bangganya, kalau pakaian yang dipakai anak2 dan suami saya adalah hasil karya saya sendiri.

Jadi, HIDUP ibu RT!!!

-doakan saya bisa jadi ibu RT ya-

3 comments:

Wanda 10:13 AM  

Orang banyak yang mikir, sayang sekolah tinggi kalau ga kerja. Padahal ibu RT itu kan juga kerja. Malah jadi ibu RT itu lebih susah daripada kerja kantoran. Wanda juga nih, insya Allah pengen jadi ibu RT lagi sesudah bond-nya habis..doain juga yaa

Ummu Khansa 1:11 PM  

Iya Umm, betul. Jadi ibu RT kan bukan berarti onkang2 kaki di rumah. Malah lebih sibuk dan lebih berat kerjanya daripada kerja kantoran. Mulai dari ngurus anak2, suami, sampe nyapu, ngepel, blanja, masak, nyuci dan ngurusin setrikaan. Waaa buanyaaak ya... belum lagi yang nongkrong di depan kompi, hihihi.

Ya cuma kerjanya ngga dapet duit sih... tapi dapet CINTA, huehuehue.

Sama2 mendoakan ya Umm

Unknown 11:26 AM  

Alhamdulillah.., ana juga setuju dengan ukhty. Hanya kadang bagi yang belum menikah(bahkan sudah menikah) mengalami hambatan dengan Orangtua yang telah menyekolahkan kita tinggi-tinggi dan berharap agar anaknya mempunyai pekerjaan yang mampan. Hm...Semoga Allah memberi kekuatan dan kesabaran dalam menjalankan Islam dengan benar. Rabbi 'gfirlii.. wa liwaalidayya war hamhumaa kamaa robbayanii shogiiro..
Wassalaamu'alaykum wa rahmatullah wa barakaatuh

Post a Comment

  © Blogger template by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP