Harmonis Tanpa Romantis

>> Saturday, December 20, 2008

Harmonis tanpa romantis... seperti tulisan di majalah Nikah edisi Nov tahun ini. Menurut pembahasan disitu, ternyata banyak juga pasangan yang bisa harmonis tanpa romantis. Tapi masak iya sama istri/suami sendiri kaku/kagok untuk bilang sayang?

Hmm... mungkin tergantung watak dan kebiasaan masing-masing orang ya. Tiap orang punya cara sendiri-sendiri untuk mengungkapkan rasa sayang dan perhatiannya. Yang penting masing-masing pihak tahu hak dan kewajibannya.

Kalau romantis versi saya, intinya hangat dan lemah lembut, tidak melulu kata-kata mesra penuh sastra. Rasulullah sholallahu'alaihi wa sallam bersabda, "Sungguh, segala sesuatu yang dihiasi kelembutan akan nampak indah. Sebaliknya, tanpa kelembutan segala sesuatu akan nampak jelek." (HR Muslim no. 2594)

Alhamdulillah saya dikaruniai suami yang romantis (versi saya). Walau sudah punya dua anak, kadang masih suka ngajak makan di luar berdua saja. Masih tetap memanggil istrinya dengan panggilan spesial selain di depan anak. Dan masih tetap lucu (tapi bener lho, bagi saya lucu itu romantis =) ).

Kesibukan kerja dan mengurus anak kadang membuat kita tidak sempat saling curhat setiap saat. Jadi begitu ada waktu, harus sebisa mungkin dicatch-up. Waktu untuk bisa berdua saja menjadi sangat berharga. Tapi justru itu, kalau pas berdua saja, getar-getar cintanya masih terasa meletup-letup (jadi kangen nonton yang lucu-lucu di youtube berdua saja sampai malam =D (bermain-main bersama istri termasuk yang dibolehkan kan?)).

Romantisnya Ayah ngga cuma sama Bunda, sama si mbak Ayah juga suka romantis. Sering keluar berdua saja, pulang-pulang sudah kenyang. Ternyata nge-date, makan prata =)

0 comments:

Post a Comment

  © Blogger template by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP