Sudahkah Anda Memuliakan Tamu?
>> Tuesday, December 30, 2008
Memuliakan tamu sepertinya adalah hal yang sepele. Namun sungguh akhlaq ini merupakan bagian dari akhlaq Islam yang agung. Bergegas dalam memuliakan tamu merupakan tanda kemuliaan rumah tangga dan keluarga disamping juga merupakan pertanda keimanan.
Ummu Sulaim adalah istri Abu Thalhah al Ashari.
Pada suatu malam, suaminya datang bersama dengan tamu. Sang suami menanyakan kepada istrinya, "Apakah kamu punya makanan yang bisa disuguhkan?" Ia menjawab, "Tidak, kecuali makanan jatah anak-anak kita." Abu Thalhah berkata kepada istrinya, "Kalau begitu, beri mereka kesibukan, lalu tidurkanlah!" Ia pun melakukan apa yang diperintahkan oleh sang suami. Selanjutnya Abu Thalhah berkata, "Sajikan makanan itu kepada tamu kita, lalu ketika mereka hendak makan, ambillah lampu itu seakan engkau hendak memperbaikinya, kemudian padamkanlah."
Abu Thalhah menyuruh istrinya berbuat demikian agar tamunya mengira bahwa mereka sudah makan sehingga bisa leluasa makan dan tidak merasa malu karena sedikitnya makanan yang mereka miliki. Maka tamu itu pun menyantap makanan yang disajikan, sedangkan Abu Thalhah bersama istri dan anak-anaknya tidur dimalam itu tanpa makan malam.
Paginya Abu Thalhah berangkat ke masjid untuk sholat subuh berjamaah. Rasulullah sholallahu'alaihi wa sallam melihatnya lalu berkata kepadanya, "Sesungguhnya Allah tadi malam kegum terhadap apa yang kalian berdua perbuat terhadap tamu kalian."
(HR Bukhori dan Muslim)
Dikutip dari majalah Fatwa edisi Nov 2008
0 comments:
Post a Comment