Jangan Mudah Memuji

>> Tuesday, May 10, 2016

Biasanya, diantara ibu-ibu sering kali saling memuji di hadapan teman-temannya,

"Mashaa Allah kamu hebat ya, jago memasak, mengurus anak-anak dan rumah tangga, tanpa PRT lagi!"

"Eh, kamu lebih hebat mashaa Allah, walaupun berkarir tapi anak-anak tetap terurus, pinter-pinter semua, hafalannya banyak."

Dan sebagainya, dan seterusnya =)

Kesannya baik ya... tapiii coba deh dipikir, apa sih efeknya terhadap orang yang dipuji? Subhanalloh, pujian-pujian itu rentan bikin orang yang dipuji tersebut ujub, sombong atau riya. Pujian itu bisa menjadi fitnah (musibah/cobaan/ujian) untuk orang yang dipuji.

Nah kaaan... bahaya!!!

Saya pernah dengar ustadz (ust siapa, lupa) diceramahnya kira-kira begini intinya: janganlah dengan mudah engkau memuji saudaramu di hadapannya karena ketika engkau memujinya, sesungguhnya kau sedang menghancurkan (amal) nya!

Karena menjaga keikhlasan itu susaaah. Bayangkan, keikhlasan itu harus dijaga mulai dari sebelum, pada saat dan sesudah beramal.

Kasian kan saudaranya yang dipuji, kalau hanya karena pujian dari mulut manis kita, amalnya jadi gugur =(

Bagi yang sudah terlanjur dipuji, banyak-banyak deh berdoa seperti doanya Abu Bakar:


اللَّهُمَّ أَنْتَ أَعْلَمُ مِنِّى بِنَفْسِى وَأَنَا أَعْلَمُ بِنَفْسِى مِنْهُمْ

اللَّهُمَّ اجْعَلْنِى خَيْرًا مِمَّا يَظُنُّوْنَ وَاغْفِرْ لِى مَا لاَ يَعْلَمُوْنَ وَلاَ تُؤَاخِذْنِى بِمَا يَقُوْلُوْنَ

Ya Allah, Engkau lebih mengetahui keadaan diriku daripada diriku sendiri dan aku lebih mengetahui keadaan diriku daripada mereka yang memujiku.

Ya Allah, jadikanlah diriku lebih baik dari yang mereka sangkakan, ampunilah aku terhadap apa yang mereka tidak ketahui dariku, dan janganlah menyiksaku dengan perkataan mereka.

(HR Al Baihaqi)

0 comments:

Post a Comment

  © Blogger template by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP