Menjamu Tamu

>> Friday, October 28, 2016

Salah satu tanda baiknya iman seseorang dapat dilihat dari baiknya ia menjamu tamu...*)

Jadi inget kebiasaan orang Jawa ketika menerima tamu. Kalo sampe tamu tidak dijamu, kata orang tua itu "saru". Yang biasanya harus ada itu teh anget, kadang-kadang sirup, atau minimal air putih. Itupun disajikan dengan penyajian yang baik, pakai cangkir cantik lengkap dengan "lepek" nya, di atas nampan.

Lalu saat pulang, tamu biasanya diantar sampai ke jalan, sampai naik ke kendaraan, sampe dadah dadah :D (bahasa Jawanya "nguntapke")

Masyaa Allah...

Masak kalah sih... yang sudah ngaji harusnya lebih baik lagi memperlakukan tamu yaa, dengan niat melaksanakan sunnah Rosululloh, insyaa Allah berpahala besar.

#nasehatuntukdirisendiri

*) Hadistnya

Dari Abu Hurairah, Rosululloh bersabda:

 وَ مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَ الْيَوْمِ الآخِرِ فَلْيُكْرِمْ جَارَهُ وَ مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَ الْيَوْمِ الآخِرِ فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ

"Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, hendaknya memuliakan tetangganya, dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, hendaknya memuliakan tamunya." (Muttafaqun ‘Alaihi)

0 comments:

Post a Comment

  © Blogger template by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP