Iman Kepada Takdir

>> Saturday, December 15, 2018

Ringkasan kajian ustadz Adjat
Kajian Beverly

Bagi orang awam iman kepada takdir diartikan dengan meyakini bahwa segala sesuatu yang Allah kehendaki pasti terjadi dan segala sesuatu yang tidak Allah kehendaki pasti tidak akan terjadi. Pengertian seperti di atas sudah cukup sebagai bukti iman kepada takdir.

Akan tetapi sebagai penuntut ilmu, kita harus memahami iman kepada takdir dengan lebih dalam dan ilmiah.

Rukun al qodar/takdir ada 4 :

1. Al ilmu (pengetahuan)
Meyakini bahwa ilmu Allah meliputi segala sesuatu. Ilmu Allah mencakup 4 perkara yaitu ilmu atas yg telah terjadi, yg sedang terjadi, yg akan terjadi dan yg mustahil terjadi dan jika terjadi Allah tau.

2. Al kitab (catatan)
Meyakini bahwa Allah mencatatkan takdir-takdir makhluk-Nya di lauhul mahfudz 50 ribu tahun sebelum Allah menciptakan langit dan bumi.

3. Al wujud (penciptaan)
Meyakini bahwa setelah ilmu Allah tercatat lalu Allah menciptakan semua yg ada di dalam catatan lauhul mahfudz tersebut. Dan Allah tidak sekali kali berserikat dengan ciptaan-Nya.

4. Masyiah (kehendak)
Meyakini bahwa semua 3 rukun takdir di atas tidak terlepas dari kehendak Allah. Semua Allah ciptakan sesuai dengan kehendak-Nya.

Secara mudahnya/garis besarnya, kita boleh memahami bahwa Qodo adalah catatan dan Qodar adalah eksekusinya.

Pembagian takdir ada 4 :

1. Takdir umum
Takdir/catatan yang ditetapkan oleh Allah yang berlaku sejak dari penciptaan makhluk sampai hari kiamat.

2. Takdir umuri (selama hidup seseorang)
Takdir yang ditetapkan oleh Allah kepada makhluk-Nya selama kita hidup, dari lahir sampai mati.

3. Takdir tsanawi (catatan tahunan)
Takdir yang ditetapkan oleh Allah setiap tahunnya. Terjadi pada malam lailatul qodar dimana Allah mendaur ulang catatan-Nya untuk setahun yg akan datang.

4.Takdir yaumi (takdir harian)
Takdir yang ditetapkan oleh Allah kepada makhluk-Nya setiap harinya.

0 comments:

Post a Comment

  © Blogger template by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP