Ibu
>> Wednesday, February 16, 2005
Alhamdulillah Ibu saya sehat, dalam keadaan baik dan segar. Masih hobi menjahit, merombak baju-baju lama. Masih jago memasak, masih tidak suka melihat anak2nya bangun siang, masih tidak suka melihat rumah berantakan, masih tidak suka melihat makanan bersisa, masih tetep ceria dan lucu.
Seperti biasa kalau semua sedang ngumpul, banyak waktu kita habiskan untuk mengobrol dan saling curhat. Ibu saya memang selalu bisa menempatkan diri sebagai teman bagi anak2nya.
Begitu dalamnya kasih sayang seorang ibu, semua yang dilakukan, dilakukannya untuk anak2nya. Jadi teringat sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari: bahwa ketika sahabat Abdullah bin Umar Radhiyallahu 'anhuma melihat seorang menggendong ibunya untuk tawaf di Ka'bah dan ke mana saja 'Si Ibu' menginginkan, orang tersebut bertanya kepada Abdullah bin Umar, "Wahai Abdullah bin Umar, dengan perbuatanku ini apakah aku sudah membalas jasa ibuku?" Jawab Abdullah bin Umar Radhiyallahu 'anhuma, "Belum, setetespun engkau belum dapat membalas kebaikan kedua orang tuamu" [Shahih Al Adabul Mufrad No.9]
Dengan cinta untuk ibu, ku tau selalu ada namaku dalam lirih doa-doamu.
6 comments:
wadaww.. dhek dham, jadi kangen ama mami juga, nihh..
pokok e sing nulis tanggung jawab :(
...jangan ambil mami ku...
*hehehe*
lho lho, yang ada juga rebutan anak...
kok ini malah rebutan mami ????
Hehehe...
Dita ngejayus...-->hayo yang ngajarin ngaku (*melirik mbak daffo)
ndak ikut-ikutan ahh...
Disclaimer:
isi diluar tanggung jawab percetakan eh, perjayusan...
ttd
-Jayus Press Pte. Ltd.-
Post a Comment