Suka Duka Hamil Muda
>> Thursday, February 16, 2006
Berdasarkan pengalaman pribadi beberapa minggu terakhir:
1. Nafsu makan berubah-ubah
Kemarin bisa makan banyak, hari ini tau-tau tidak ada nafsu makan sama sekali, kalaupun dipaksakan bisa jadi mual-mual.
2. Jadi super sensitive dengan bau-bauan
Efeknya lagi-lagi ke mual-mual dan nafsu makan.
3. Kondisi kesehatan berubah-ubah
Kemarin bisa merasa sehat banget, sampai kerja seharian ngga kerasa, hari ini tau-tau lemes, rasanya meriang, pegel-pegel, dan males ngapa-ngapain.
4. Kondisi psikologis berubah-ubah
Kemarin bisa bahagia luar biasa, bisa-bisa hari ini sedih dan hilang semangat.
5. Mendapat perhatian extra dari banyak orang
Sms dari orang-orang tersayang jadi lebih sering, yang pasti menanyakan kondisi kesehatan dan dedeknya. Jangan lupa minum vitamin, minum susu, minum madu, makan yang sehat, ikan, sayur, jangan fast food, jangan capek-capek, jangan sutris, jangan angkat barang yang berat-berat, banyak berdoa ... oh i love you all, matur nuwun... =)
6. Ngidam?
hmm...yang ini masih bingung, apa udah terjadi apa blm ya?
terbayang-bayang pecel, ayam goreng, soto, bakso, mie ayam, ikan goreng...
(ini mah bukan ngidam mbak....tapi doyan!)
Seru lho megalami itu semua...sambil membayangkan ada makhluk mungil di dalam perut kita yang dibawa kemana-mana. Jadi excited untuk segera melihatmu besok nak, meski baru lewat USG.
Sekedar referensi buat sesama calon ibu (siapa tau pada baca, hehe), dari sini:
Ngidam, gimana sih nanggulanginya?
Tidak ada perhitungan akan citarasa makanan pada wanita hamil. Sama membingungkannya dengan alasan mengapa selera makanan berubah saat hamil. Namun penelitian-penelitian telah menunjukkan bahwa antara 76% dan 90% calon ibu mengalami ngidam salah satu makanan selama hamil, dan antara 50% dan 85%mengalami penolakan salah satu makanan. Mual-mual dialami oleh sekitar setengah dari seluruh wanita hamil yang diteliti.
Pada tingkat tertentu, perubahan-perubahan mendadak pada saluran pencernaan ini dapat disalahkan pada hiperaktivitas hormon dalam trisemester (3 bulan) pertama. Walaupun ngidam dan penolakan makanan dapat hilang sesudah waktu itu, di bulan keempat, mereka dapat muncul kembali.
Ngidam makanan pernah dianggap sebagai tanggapan tubuh terhadap kekurangan vitamin, mineral, dan nutrisi-nutrisi penting lainnya. Kenyataannya, tanda-tanda ini tidak dapat dipercaya. Anda tidak dapat menghiraukan ngidam atau penolakan makanan, tapi Anda bisa mengendalikan mereka dengan menghindari makanan tinggi kalori yang memiliki nilai nutrisi rendah.
Selama masa kehamilan, Anda dapat melihat produksi air liur yang meningkat, yang menyebabkan mulut Anda lebih berair dari biasanya. Air liur atau saliva Anda, yang menunjukkan perubahan hormon dalam tubuh Anda, dapat menyebabkan rasa logam dalam mulut.
Beberapa ketidaknyamanan di masa hamil dapat menyebabkan Anda menyesuaikan kebiasaan makan Anda. Bila mual menjadi masalah (biasanya dalam trisemester pertama), maka jadwal makan yang lebih sering dengan porsi lebih kecil dapat membantu, dengan biskuit sebagai camilan dan minum cairan di antaranya. Terlepas dari ketidaknyamanan sementara ini, penelitian menandakan bahwa hasil kehamilan sangat memuaskan. Rasa panas dalam dada dapat diredakan dengan makanan porsi kecil dan menghindari makanan berminyak atau pedas dan kafein. Untuk sembelit, yang dapat muncul selama hamil, tingkatkan konsumsi cairan, makanan berserat, dan buah-buahan serta jus.
0 comments:
Post a Comment