Jalan-jalan (Berlin)

>> Thursday, June 15, 2006

2. Berlin, 3 Juni 2006
Dengan berbekal weekend tiket yang murah meriah (disini kalo weekend harga tiket keretanya jadi murah lho ke seluruh Jerman, yang hari biasa EUR 48/org, kalo weekend bisa jadi EUR 30 untuk 5 org), peta kota Berlin, dan info singkat mengenai tempat-tempat menarik di Berlin dari seorang teman, kita berangkat dari Dresden hari Sabtu pagi-pagi banget, kereta jam 6an. Menurut jadwal, perjalanan ke Berlin memakan waktu sekitar 3 jam dengan 1x transit di kota kecil namanya Elsterwerda. Diperjalanan sempat bingung-bingung dikit karena ada perubahan jadwal kereta di Elsterwerda; kereta yang harusnya kita naikin rusak, jadi harus nunggu kereta berikutnya yang lewat Berlin juga tapi jalurnya beda. Tapi nyampe juga di Berlin sekitar jam 9.30an walaupun bukan di stasiun yang udah dijadwalkan.

Dari stasiun Friedrichstrasse kita langsung jalan menyusuri kota Berlin yang masih sepi karena masih pagi ke "Branderburger Tores" . Ini bangunan semacam gate peninggalan tahun 1700an dengan dekorasi Yunani. Katanya sih ini awalnya sebagai simbol perdamaian. Setelah Jerman barat dan timur bersatu, bangunan ini akhirnya dijadikan simbol persatuan Berlin/Jerman. Kebetulan disekitar situ lagi banyak dekorasi2 world cup, di depannya ada bola raksasa yang di permukaannya ada gambar peta dunianya, di belakangnya lagi ada panggung gede, mungkin bakal untuk nonton bareng piala dunia.



Dari situ kita jalan lagi menyusuri bekas "Berliner Mauer" alias tembok Berlin yang memang ada disekitar branderburger tores. Temboknya udah dihancurin rata ama tanah tahun 1989, tapi bata-bata yang jadi pondasinya tetep ditinggalin, jadi kita bisa lihat bekasnya. Bekas tembok Berlin ini melewati daerah yang sekarang jadi pusat kota dengan arsitektur abad 21 namanya "Postdamer Platz". Nah disini ada tembok yang masih utuh tingginya tapi lebarnya cuma sekitar 1 m, sengaja dibiarkan berdiri untuk kenang2an kali ya.


Habis itu perjalanan di lanjutkan ke "Zoologischer station" yang dideket situ kita bisa lihat "Gedaechtniskirche" alias gereja buntung. Ini katanya peninggalan tahun 1800an. Dinamain gereja buntung karena menaranya buntung gara-gara dibom waktu perang tahun 1943. Kita cuma foto dari jauh aja soalnya waktu itu mulai hujan gerimis. Trus jalan lagi ke stasiun kereta yang hampir ujung, "Olympia stadion", niatnya mau liat stadionnya piala dunia. Ternyata sampai sana stadionnya ditutup pagar besi dari jarak 1kilo-an dari pintu masuk. huhuhu.
Ya akhirnya foto2nya dari balik pagar aja. Karena suami masih aja penasaran pengen mendekat, kita coba susuri pagarnya yang melingkar siapa tau bisa lebih melihat kedalam, ternyata ngga membantu juga.


Setelah istirahat bentar n makan siang, perjalanan di lanjutkan ke "Gendarmenmarkt". Menurut sejarah, kompleks ini didirikan pada abad ke 17 sebagai sebuah pasar, namanya Linden markt; dan katanya dari sisi keharmonisannya komplek ini adalah yang komplek yang terindah di Eropa. Komplek ini juga hancur ketika perang dunia ke 2. Komplek ini terdiri dari 3 bangunan utama: "Konzerthaus", ada ditengah dan diapit oleh 2 bangunan yaitu "Deutscherdom" (German cathedral) dan "Franzosischerdom" (French cathedral) yang berhadap-hadapan. Karena deutscherdom dan franzosischerdom ini bangunannya identical, makanya sering disebut juga dengan twin church. Yang paling baru adalah konzerthaus, dibangun pada tahun 1800an, ketika deutscherdom sedang direkonstruksi. Ditengah-tengah kompleks ada statue-nya Friedrich Schiller, seorang penyair Jerman yang katanya sih terkenal.


Setelah itu kita langsung ke "Checkpoint Charlie". Tempat ini bentuknya cuma kaya gardu pos yang dulunya dipakai buat me-register orang-orang dari Jerman Barat yang mau masuk ke Jerman Timur waktu Jerman udah kalah dan jadi rebutan antara Amerika, Inggris, Belanda, ama Rusia.

Disekitar situ ada "Museum Berlin Mauer" yang isinya bekas2 sejarah tembok Berlin, didalamnya banyak dipajang sisa2 tembok Berlin. Disepanjang trotoarnya banyak juga yang jual pernak pernik tentara (nazi, amerika, rusia, dll).

Setelah puas liat2 di checkpoint charlie dan hari udah mulai sore, kita lanjut jalan ke "Berlin Hauptbanhof", stasiun utama di Berlin, untuk memastikan jadwal kereta balik ke Dresden.


Setelah semua ok, sambil nunggu kereta yang masih lumayan lama, kita sempetin jalan ke "Reichtag". Ini gedung parlemennya Berlin. Disini kita bisa naik ke atapnya yang berbentuk bulet/dom, untuk melihat para anggota parlemen bersidang. Untuk naik ke dom ini antriannya puanjanggg, jadi kita ngga sempet naik deh. Wah kalo diIndo dibikin ginian kita bisa ngintip anggota parlemen yang tidur saat sidang ya...upss.

Dari reichtag kita langsung balik lagi ke hauptbanhof. Pas banget waktunya, nyari-nyari souvenir bentar, beli bekal untuk makan dikereta trus pulang menuju Dresden. Berlin yang gede banget itu ternyata ngga bisa dicover dalam 1 hari, masih banyak tempat2 menarik lainnya yang ngga sempat kita kunjungin. Kalau sempat pengen sebenernya ikutan historical tour ke tempat2 bekas nazi. Kapan ya kesana lagi, hehe.

Capek bow, tapi seruuu.

0 comments:

Post a Comment

  © Blogger template by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP