Dimurkai ataukah sesat?

>> Thursday, February 22, 2007

sumber: www.muslim.or.id

"Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan(pula jalan) mereka yang sesat." (QS. Al Fatihah: 6-7)
Ibnu Katsir rahimahullah (Tafsir Ibnu Katsir 1/29) tatkala menafsirkan dua ayat ini berkata,

"Jalan orang-orang yang telah Engkau limpahkan kepada mereka kenikmatan, yang telah disebutkan kriterianya, yaitu orang-orang yang mendapat petunjuk, beristiqomah, senantiasa ta'at kepada Allah dan Rasul-Nya dan yang senantiasa menjalankan perintah dan menjauhi segala larangannya.

Jalan tersebut bukanlah jalan orang-orang yang dimurkai, yaitu orang-orang yang telah rusak jiwanya, sehingga mereka mengetahui kebenaran akan tetapi mereka berpaling darinya.

Tidak juga jalannya orang-orang yang tersesat, yaitu orang-orang yang tidak berilmu, sehingga mereka terombang-ambingkan dalam kesesatan dan tidak dapat mengetahui kebenaran."

Bila kita renungkan keadaan umat Islam sekarang ini, maka kita akan dapatkan bahwa kebanyakan pada mereka terdapat satu dari dua perangai di atas:
  1. Mengetahui kebenaran akan tetapi dengan sengaja berpaling darinya, karena mengikuti bisikan hawa nafsu dan ambisi pribadinya.
  2. Tidak mengetahui kebenaran, sehingga kehidupannya bagaikan orang yang sedang hanyut dan diombang-ambingkan oleh derasnya arus badai, sehingga ia berpegangan dengan apa saja yang ada di sekitarnya, walaupun hanya dengan sehelai rumput atau sarang laba-laba. Ia tidak mengetahui kebenaran yang diajarkan oleh Al Qur'an, sehingga ia hanyut oleh badai kehidupan, dan akhirnya mengamalkan atau meyakini apa saja yang ia dengar dan baca.

Semoga kita termasuk orang2 yang mendapat petunjuk dan istiqomah didalam petunjuk itu. amin...

0 comments:

Post a Comment

  © Blogger template by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP