Jauhi Prasangka atas Saudara Sesama Muslim

>> Friday, June 26, 2015

Sekitar bulan April-Mei lalu ramai diberitakan tentang muslim Rohingya. Bagaimana mereka melarikan diri dari tanah tempat tinggalnya untuk mencari suaka ke negara lain. Banyak yang memberitakan kapal-kapal mereka terombang ambing di lautan berminggu-minggu tanpa cukup makanan, pakaian dan sanitasi yang baik.

Sedih sekali... apalagi melihat foto-fotonya...

Sejak saat itu, saya dan suami mulai mencari tau lebih jauh tentang muslim Rohingya dan sejarahnya mengapa sampai ditindas, dibantai di Myanmar.

Saat itulah kami baru sadar bahwa muslim Rohingya itu wajah dan perawakannya tidak seperti orang Myanmar. Mereka cendrung seperti orang India atau Bangladesh.

Deg... Dihati kecil kami berdua sama-sama ada rasa sedih dan menyesal...
Ya Allah ternyata orang yang waktu itu meminta uang di masjidil haram adalah benar orang Rohingya. ....

Sore itu awal Maret lepas asar di masjidil haram ada seorang laki-laki (terlihat seperti Bangladeshy) mendekati suami. Mereka bercakap-cakap dalam bahasa Arab sederhana campur Inggris yang intinya adalah meminta uang 50 riyal untuk membeli mushaf. Katanya, dia adalah seorang muslim Rohingya. Dia mau membeli mushaf untuk di bawa pulang ke negrinya untuk para murid penghafal Al Quran disana. Setelah meminta ijin sebentar, suami nanya ke saya agak berbisik waktu itu...

Suami: dinda, ada uang ngga?
Saya: ada, buat apa?
Suami: buat masnya ini lho katanya muslim Rohingya
Saya: kok ngga kaya orang Myanmar?
Suami: iya sih, mas juga curiga
Saya: ... Suami: ya wes kasih aja sekedarnya
Dan akhirnya kita cuma kasih sedikit dengan prasangka orang ini berbohong untuk mendapatkan uang. Lelaki ini akhirnya menerima dengan wajah sedikit kecewa dan akhirnya berpamitan. ....

Astaghfirullah...
Reminder buat kami... Jauhilah prasangka, karena prasangka itu seburuk-buruk dusta (redaksi lengkapnya lupa, HR Buknori)

0 comments:

Post a Comment

  © Blogger template by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP